Mengapa aku ditaqdirkan jadi tikus..??? padahal dulu hanya manusia yang sanggup menerima beban amanah yang ditawarkan Oleh Tuhan ke seluruh makhluknya...selain manusia tidaka ada yang sanggup menerimanya sekalipun malaikat..tapi kenapa sekarang hanya manusia yang mengingkari amanah itu... saya tikus jengkel..jengkel..sekali.. malah aku dijadikan Icon kesereakahan manusia Korupsi... tapi apalah dayaku ..aku hanyalah tetap seekor tikus..walau demikian aku tetap mencari makanan yang halal sesuai dengan kodratku..AAAhhhh manusia.
yang bisa kita anggap bersih di negeri ini.kekerasan dan kebrutalan sudah masuk ke rumah-rumah bahkan sampai ke dalam kamar tidur kita melalui tayangan –tayangan kejadian, peristiwa, berita,perkumpulan orang-orang pintar yang saling caci,, saling hujat satu sama lain...semua itu dipertontontonkan secara fulgar melalui tayangan televisi dan sudah masuk sampai ke sum-sum , ke rongga-rongga dan ke seluruh aliran darah kehidupan semua anggota keluarga kita.sadar atau tidak , itulah kenyataannya. Ketika saya mengikuti tayangan perkumpulan orang-orang pintar di salah satu stasiun televisi nasional....nyaris tidak ada lagi sebuah kebenaran yang bisa dijadikan pijakan..mereka semuanya menganggap diri mereka benar, sehingga tidak ada pesan yang bisa diambil dari tayangan itu. Ketika mereka melihat kekeliruan atau kehilafan temannya yang lain...mereka tertawa terbahak-bahak..kadang mencaci, menghujat satu sama lain..bukankah tugas kita saling menasehati / memperingatkan dalam kebajikan apabila ada diantara kita ada yang khilaf???.sungguh sangat tepat apa yang dinasehatkan kepada kita oleh Rasulullah Saw. Ribuan tahun yang lalu “ kalau kamu mencintai seseorang maka janganlah kamu mencintai dia sampai melampau batas, karena bisa jadi orang yang sangat kamu cintai bisa menjadi musuh kamu. Begitu juga apabila kamu membenci seseorang maka janganlah kamu membenci dia sampai melampau batas karena bisa jadi orang yang sangat kamu benci itu akan menjadi teman kamu nanti” nah itu yang terjadi sekarang kalau dilihat dari kacamata awam saya ...tidak sedikit para politisi pintar di sana pada saling menyalahkan, saling hujat. Contoh kecil dan nyata ketika salah seorang dari mereka entah itu lawan politiknya diindikasikan melakukan korupsi..wahh rame..kemudian berkumpullah mereka di sebuah forum, nah disana mereka saling hujat macem2 lah tetapi apakah permasalahan yang mereka perdepatkan itu bisa dicarikan jalan keluarnya???.. nah pembaca bisa menilai itu sendiri. Bahkan lucunya dulu mereka menghujat ,,ee skarang malah dia dihujat, dulu getol menyuarakan anti korupsi.. ee tapi sekarang malah dia yang diindikasikan korupsi...nah sekarang sebaiknya mengembalikan semuanya kepada diri kita masing-masing tanpa harus mencari teori pembenaran terhadap diri kita , karena yang salah itu pasti salah dan yang benar itu pasti benar,mendingan kalau ada kesalahan baik yg kita lakukan atau yang orang lain lakukan..segeralah istighfarrr...mohon ampun saja kepada Tuhan. Karena tidak ada orang jadi Berjaya karena mengatakan DiriNYA benar dan tidak ada pula orang menjadi Hina karena mengakui KesalahanNYA....